Teks Cerita Sejarah
Teks Cerita Sejarah adalah teks yang didalamnya menjelaskan/menceritakan tentang fakta/kejadian masa lalu yang menjadi asal muasal sesuatu yang memiliki nilai sejarah.
Didalam teks cerita seajarah, disampaikan pengisahan suatu deretan pristiwa yang disusun bedasarkan kronologi waktu. Teks Cerita sejarah berkaitan dengan teks narasi.
Teks cerita sejarah disampaikan bedasarkan pada pristiwa pritiwa yang terjadi di lapangan dan membentuk kisah sejarah teks tersebut.
Teks Cerita Sejarah adalah teks yang didalamnya menjelaskan/menceritakan tentang fakta/kejadian masa lalu yang menjadi asal muasal sesuatu yang memiliki nilai sejarah.
Didalam teks cerita seajarah, disampaikan pengisahan suatu deretan pristiwa yang disusun bedasarkan kronologi waktu. Teks Cerita sejarah berkaitan dengan teks narasi.
Teks cerita sejarah disampaikan bedasarkan pada pristiwa pritiwa yang terjadi di lapangan dan membentuk kisah sejarah teks tersebut.
Struktur dan Kaidah Teks Sejarah
- Struktur :
a. Pendahuluan
b. Isi
c. Penutup
- Struktur :
a. Pendahuluan
b. Isi
c. Penutup
- Kaidah :
a. Menggunakan bentuk lampau (peristiwa telah terjadi).
Misalnya : Pada tahun 1945
b. Menggunakan kunjungsi untuk mengurutkan peristiwa/kejadian.
Misalnya : dan, tetapi, setelah itu, kemudian.
c. Menggunakan keterangan dan frasa adverbial untuk mengungkapkan waktu dan cara.
Misalnya : kemarin.
d. Menggunakan kata kerja yang menyatakan tindakan.
Misalnya : pergi, tidur.
a. Menggunakan bentuk lampau (peristiwa telah terjadi).
Misalnya : Pada tahun 1945
b. Menggunakan kunjungsi untuk mengurutkan peristiwa/kejadian.
Misalnya : dan, tetapi, setelah itu, kemudian.
c. Menggunakan keterangan dan frasa adverbial untuk mengungkapkan waktu dan cara.
Misalnya : kemarin.
d. Menggunakan kata kerja yang menyatakan tindakan.
Misalnya : pergi, tidur.
Teks Cerita Sejarah dibagi menjadi 2 :
a. Teks Cerita Sejarah Fiksi : teks cerita sejarah yang tidak nyata.
Contoh : novel, cerpen, legenda, roman.
b. Teks Cerita Sejarah Non-fiksi : Teks Cerita Sejarah yang nyata
Contoh : biografi, autobiografi, cerita perjalanan, catatan sejarah.
a. Teks Cerita Sejarah Fiksi : teks cerita sejarah yang tidak nyata.
Contoh : novel, cerpen, legenda, roman.
b. Teks Cerita Sejarah Non-fiksi : Teks Cerita Sejarah yang nyata
Contoh : biografi, autobiografi, cerita perjalanan, catatan sejarah.
Ciri-ciri bahasa Teks Cerita Sejarah :
1. Memakai bahasa yang menggunakan bahasa imaginatif atau perumpamaan.
2. Memakai bahasa atau 'medok' bahasa daerah, dan isinya biasanya tentang perjuangan dan tentang nasehat buat para kaum muda.
Macam Contoh Teks Cerita Sejarah
a. Sage
Sage adalah cerita lama yang berhubungan dengan sejarah, yang menceritakan keberanian, kepahlawanan, kesaktian dan keajaiban seseorang. Beberapa contoh sage, adalah: Calon Arang, Ciung Wanara, Airlangga, Panji, Smaradahana, dan lain-lain.
b. Legenda
Definisi dan Pengertian Legenda adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi yang ceritanya dihubungkan dengan tokoh sejarah, telah dibumbui dengan keajaiban, kesaktian, dan keistimewaan tokohnya. Bila melihat dari Definisi Dan Pengertian Legenda maka Legenda dapat di bagi menjadi empat kelompok.
1. Legenda Keagamaan
Di dalam legenda keagamaan banyak kita jumpai kisah-kisah para wali penyebar Islam, misalnya, Sunan Kalijaga dan Syekh Siti Jenar di Jawa, sedangkan di Bali dapat kita temui legenda tentang kisah Ratu Calon Arang.
2. Legenda Kegaiban.
Legenda ini berkisah tentang kepercayaan rakyat pada alam gaib, misalnya kerajaan gaib orang Bunian di rimba raya Sumatra, kerajaan gaib Pajajaran di Jawa Barat, kerajaan gaib Laut Kidul di Jawa Tengah dan Yogyakarta, dan Si Manis Jembatan Ancol dari Jakarta.
3. Legenda Perseorangan
Legenda perseorangan menceritakan tokoh tertentu yang dianggap pernah ada dan terjadi, misalnya Sabai nan Aluih dan Si Pahit Lidah dari Sumatra, Si Pitung dan Nyai Dasima dari Jakarta, Lutung Kasarung dari Jawa Barat, Rara Mendut dan Jaka Tingkir dari Jawa Tengah, Suramenggolo dari Jawa Timur, serta Jayaprana dan Layonsari dari Bali.
4. Legenda Lokal
Legenda lokal adalah legenda yang berhubungan dengan nama tempat terjadinya gunung, bukit, danau, dan sebagainya. Misalnya, legenda terjadinya Danau Toba di Sumatra, Sangkuriang (legenda Gunung Tangkuban Parahu) di Jawa Barat, Rara Jonggrang di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Ajisaka di Jawa Tengah, dan Desa Trunyan di Bali.
c. Mitos (Mite)
Secara sederhana, definisi mitos adalah suatu informasi yang sebenarnya salah tetapi dianggap benar karena telah beredar dari generasi ke generasi. Begitu luasnya suatu mitos beredar di masyarakat sehingga masyarat tidak menyadari bahwa informasi yang diterimanya itu tidak benar. Karena begitu kuatnya keyakinan masyarakat terhadap suatu mitos tentang sesuatu hal, sehingga mempengaruhi perilaku masyarakat. Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang di tokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kahyangan) pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang punya cerita atau penganutnya. Mitos juga disebut Mitologi, yang kadang diartikan
Mitologi adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan bertalian dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongeng suci. Mitos juga merujuk kepada satu cerita dalam sebuah kebudayaan yang dianggap mempunyai kebenaran mengenai suatu peristiwa yang pernah terjadi pada masa dahulu. Jadi, Mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang dalam. Mitos juga mengisahkan petualangan para dewa, kisah percintaan mereka, kisah perang mereka dan sebagainya. Mengapa Mitos di Percaya? Sebab masyarakat beranggapan mitos sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat tradisional yang masih sangat kental budaya kedaerahannya. Mereka kebanyakan mengabaikan logika dan lebih mempercayai hal-hal yang sudah turun temurun dari nenek moyang. Pada dasarnya, mitos orang zaman dahulu memiliki tujuan yang baik untuk kelangsungan hidup keturunannya Ada masyarakat yang mempercayai mitos tersebut, ada juga masyarakat yang tidak mempercayainya. Jika mitos tersebut terbukti kebenarannya, maka masyarakat yang mempercayainya merasa untung. Tetapi jika mitos tersebut belum terbukti kebenarannya, maka masyarakat bisa dirugikan. Mitos dipercaya sebagai ajaran nenek moyang tentang apa yang tidak boleh dilakukan agar tidak tertimpa daerah.
d. Fabel
Fabel adalah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia. Cerita tersebut tidak mungkin kisah nyata. Fabel adalah cerita fiksi, maksudnya khayalan belaka (fantasi). Kadang fabel memasukkan karakter minoritas berupa manusia.
BIOGRAFI DAN OTOBIOGRAFI
1. Biografi
Biografi adalah suatu tulisan yang berisikan mengenai kisah tentang kehidupan suatu orang. Biografi sendiri menceritakan berdasarkan dari kegiatan hidupnya seseorang misalnya tanggal lahir,alamat,nama orang tua, riwayat pendidikan, peristiwa penting dalam kehidupan seseorang, atau peristiwa menarik kehidupan sehari-hari, jasa, hasil karya sampai meniggalnya seseorang.
2. Autobiografi atau otobiografi adalah suatu tulisan yang ditulis dari subjeknya sendiri atau dapat dikatakan menulis biografi sendiri. Autobiografi menulis riwayat dirinya sendiri berdasarkan pengalaman yang dilewatinya / ingatan pengarang .Autobiografi biasanya lebih mengandalakan dokumen sebagai referensi tulisannya dan berbagai sudut pandang penulis.
1. Memakai bahasa yang menggunakan bahasa imaginatif atau perumpamaan.
2. Memakai bahasa atau 'medok' bahasa daerah, dan isinya biasanya tentang perjuangan dan tentang nasehat buat para kaum muda.
Macam Contoh Teks Cerita Sejarah
a. Sage
Sage adalah cerita lama yang berhubungan dengan sejarah, yang menceritakan keberanian, kepahlawanan, kesaktian dan keajaiban seseorang. Beberapa contoh sage, adalah: Calon Arang, Ciung Wanara, Airlangga, Panji, Smaradahana, dan lain-lain.
b. Legenda
Definisi dan Pengertian Legenda adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi yang ceritanya dihubungkan dengan tokoh sejarah, telah dibumbui dengan keajaiban, kesaktian, dan keistimewaan tokohnya. Bila melihat dari Definisi Dan Pengertian Legenda maka Legenda dapat di bagi menjadi empat kelompok.
1. Legenda Keagamaan
Di dalam legenda keagamaan banyak kita jumpai kisah-kisah para wali penyebar Islam, misalnya, Sunan Kalijaga dan Syekh Siti Jenar di Jawa, sedangkan di Bali dapat kita temui legenda tentang kisah Ratu Calon Arang.
2. Legenda Kegaiban.
Legenda ini berkisah tentang kepercayaan rakyat pada alam gaib, misalnya kerajaan gaib orang Bunian di rimba raya Sumatra, kerajaan gaib Pajajaran di Jawa Barat, kerajaan gaib Laut Kidul di Jawa Tengah dan Yogyakarta, dan Si Manis Jembatan Ancol dari Jakarta.
3. Legenda Perseorangan
Legenda perseorangan menceritakan tokoh tertentu yang dianggap pernah ada dan terjadi, misalnya Sabai nan Aluih dan Si Pahit Lidah dari Sumatra, Si Pitung dan Nyai Dasima dari Jakarta, Lutung Kasarung dari Jawa Barat, Rara Mendut dan Jaka Tingkir dari Jawa Tengah, Suramenggolo dari Jawa Timur, serta Jayaprana dan Layonsari dari Bali.
4. Legenda Lokal
Legenda lokal adalah legenda yang berhubungan dengan nama tempat terjadinya gunung, bukit, danau, dan sebagainya. Misalnya, legenda terjadinya Danau Toba di Sumatra, Sangkuriang (legenda Gunung Tangkuban Parahu) di Jawa Barat, Rara Jonggrang di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Ajisaka di Jawa Tengah, dan Desa Trunyan di Bali.
c. Mitos (Mite)
Secara sederhana, definisi mitos adalah suatu informasi yang sebenarnya salah tetapi dianggap benar karena telah beredar dari generasi ke generasi. Begitu luasnya suatu mitos beredar di masyarakat sehingga masyarat tidak menyadari bahwa informasi yang diterimanya itu tidak benar. Karena begitu kuatnya keyakinan masyarakat terhadap suatu mitos tentang sesuatu hal, sehingga mempengaruhi perilaku masyarakat. Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang di tokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kahyangan) pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang punya cerita atau penganutnya. Mitos juga disebut Mitologi, yang kadang diartikan
Mitologi adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan bertalian dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongeng suci. Mitos juga merujuk kepada satu cerita dalam sebuah kebudayaan yang dianggap mempunyai kebenaran mengenai suatu peristiwa yang pernah terjadi pada masa dahulu. Jadi, Mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang dalam. Mitos juga mengisahkan petualangan para dewa, kisah percintaan mereka, kisah perang mereka dan sebagainya. Mengapa Mitos di Percaya? Sebab masyarakat beranggapan mitos sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat tradisional yang masih sangat kental budaya kedaerahannya. Mereka kebanyakan mengabaikan logika dan lebih mempercayai hal-hal yang sudah turun temurun dari nenek moyang. Pada dasarnya, mitos orang zaman dahulu memiliki tujuan yang baik untuk kelangsungan hidup keturunannya Ada masyarakat yang mempercayai mitos tersebut, ada juga masyarakat yang tidak mempercayainya. Jika mitos tersebut terbukti kebenarannya, maka masyarakat yang mempercayainya merasa untung. Tetapi jika mitos tersebut belum terbukti kebenarannya, maka masyarakat bisa dirugikan. Mitos dipercaya sebagai ajaran nenek moyang tentang apa yang tidak boleh dilakukan agar tidak tertimpa daerah.
d. Fabel
Fabel adalah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia. Cerita tersebut tidak mungkin kisah nyata. Fabel adalah cerita fiksi, maksudnya khayalan belaka (fantasi). Kadang fabel memasukkan karakter minoritas berupa manusia.
BIOGRAFI DAN OTOBIOGRAFI
1. Biografi
Biografi adalah suatu tulisan yang berisikan mengenai kisah tentang kehidupan suatu orang. Biografi sendiri menceritakan berdasarkan dari kegiatan hidupnya seseorang misalnya tanggal lahir,alamat,nama orang tua, riwayat pendidikan, peristiwa penting dalam kehidupan seseorang, atau peristiwa menarik kehidupan sehari-hari, jasa, hasil karya sampai meniggalnya seseorang.
2. Autobiografi atau otobiografi adalah suatu tulisan yang ditulis dari subjeknya sendiri atau dapat dikatakan menulis biografi sendiri. Autobiografi menulis riwayat dirinya sendiri berdasarkan pengalaman yang dilewatinya / ingatan pengarang .Autobiografi biasanya lebih mengandalakan dokumen sebagai referensi tulisannya dan berbagai sudut pandang penulis.
Terima Kasih Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar